Posted in

Entalpi Pembentukan

🔹 Pengertian Entalpi Pembentukan

Entalpi pembentukan (ΔHf) adalah perubahan entalpi (panas reaksi) yang terjadi ketika 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar.

👉 Keadaan standar berarti:

  • Suhu = 25°C (298 K)

  • Tekanan = 1 atm

  • Unsur penyusunnya berada dalam bentuk paling stabilnya (misalnya: O₂(g), H₂(g), C(s, grafit)).


🔹 Simbol dan Satuan

  • Simbol: ΔHf°
    (tanda ° menunjukkan kondisi standar)

  • Satuan: kJ/mol


🔹 Contoh Reaksi Entalpi Pembentukan

  1. Pembentukan air:

    H2(g)+12O2(g)→H2O(l)\text{H}_2(g) + \frac{1}{2}\text{O}_2(g) \rightarrow \text{H}_2\text{O}(l)

    ΔHf° = –285,8 kJ/mol
    (tanda negatif artinya reaksi melepaskan energi → eksoterm)

  2. Pembentukan karbon dioksida:

    C(s,grafit)+O2(g)→CO2(g)\text{C}(s, \text{grafit}) + \text{O}_2(g) \rightarrow \text{CO}_2(g)

    ΔHf° = –393,5 kJ/mol

  3. Pembentukan amonia:

    12N2(g)+32H2(g)→NH3(g)\frac{1}{2}\text{N}_2(g) + \frac{3}{2}\text{H}_2(g) \rightarrow \text{NH}_3(g)

    ΔHf° = –46 kJ/mol


🔹 Ciri-ciri Entalpi Pembentukan

  • Jika ΔHf° negatif (–) → reaksi eksoterm (melepaskan panas).

  • Jika ΔHf° positif (+) → reaksi endoterm (menyerap panas).

  • Entalpi pembentukan unsur dalam keadaan standarnya = 0,
    misalnya:

    • ΔHf°(O₂) = 0

    • ΔHf°(H₂) = 0

    • ΔHf°(C, grafit) = 0


🔹 Fungsi dan Kegunaan

  1. Menentukan perubahan entalpi reaksi (ΔH) dengan Hukum Hess.

  2. Membantu menghitung stabilitas senyawa (semakin negatif ΔHf°, semakin stabil).

  3. Digunakan dalam perancangan reaksi kimia industri (misalnya pembakaran, sintesis).


🔹 Rumus Umum Menggunakan Data Entalpi Pembentukan

ΔHreaksi=∑ΔHf∘(produk)−∑ΔHf∘(reaktan)ΔH_{reaksi} = \sum ΔH_f^\circ(\text{produk}) – \sum ΔH_f^\circ(\text{reaktan})

📘 Contoh:

CH4+2O2→CO2+2H2O\text{CH}_4 + 2\text{O}_2 \rightarrow \text{CO}_2 + 2\text{H}_2\text{O} ΔHreaksi=[ΔHf(CO2)+2ΔHf(H2O)]−[ΔHf(CH4)+2ΔHf(O2)]ΔH_{reaksi} = [ΔH_f(\text{CO}_2) + 2ΔH_f(\text{H}_2\text{O})] – [ΔH_f(\text{CH}_4) + 2ΔH_f(\text{O}_2)] ΔHreaksi=[(−393,5)+2(−285,8)]−[(−74,8)+0]=−890,3 kJ/molΔH_{reaksi} = [(-393,5) + 2(-285,8)] – [(-74,8) + 0] = -890,3\ \text{kJ/mol}

➡️ Reaksi pembakaran metana bersifat eksoterm.


🔹 Kesimpulan

Aspek Keterangan
Nama lain Panas pembentukan
Simbol ΔHf°
Makna Perubahan entalpi saat 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya
Satuan kJ/mol
Tanda negatif (–) Eksoterm (melepas panas)
Tanda positif (+) Endoterm (menyerap panas)
ΔHf° unsur standar 0 kJ/mol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *