ð¹ Pengertian Entropi
Entropi (S) adalah besaran yang menyatakan tingkat keteraturan atau ketidakteraturan sistem dalam ilmu termodinamika.
-
Semakin acak atau tidak teratur partikel dalam sistem → entropi semakin tinggi.
-
Semakin teratur → entropi rendah.
Secara sederhana, entropi mengukur “sebaran energi” dalam suatu sistem.
ð¹ Simbol dan Satuan
-
Simbol: S
-
Satuan: J/mol·K (Joule per mol per Kelvin)
ð¹ Prinsip Dasar Entropi
-
Hukum Kedua Termodinamika:
Dalam proses spontan, entropi total (sistem + lingkungan) selalu meningkat.ΔStotal>0\Delta S_{\text{total}} > 0
-
Hubungan dengan perubahan fase:
-
Padat → Cair → Gas: entropi bertambah
(misalnya: es → air → uap) -
Gas memiliki entropi tertinggi karena gerakan molekul lebih bebas.
-
-
Hubungan dengan reaksi kimia:
-
Reaksi yang menghasilkan lebih banyak molekul gas → entropi meningkat.
-
Reaksi yang menghasilkan lebih sedikit molekul gas → entropi menurun.
-
ð¹ Perubahan Entropi (ÎS)
ΔS=Sproduk−Sreaktan\Delta S = S_{\text{produk}} – S_{\text{reaktan}}
-
ΔS > 0 → entropi meningkat (proses cenderung spontan)
-
ΔS < 0 → entropi menurun (proses cenderung non-spontan)
📘 Contoh:
2H2O(l)→2H2(g)+O2(g)2H_2O(l) \rightarrow 2H_2(g) + O_2(g)
-
H₂O: cair → jumlah partikel gas meningkat → ΔS > 0
ð¹ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Entropi
-
Keadaan fisik zat: Gas > Cair > Padat
-
Jumlah partikel: Semakin banyak molekul → entropi lebih tinggi
-
Suhu: Semakin tinggi suhu → partikel bergerak lebih bebas → entropi meningkat
-
Pelarut dan tekanan: Perubahan volume gas (misal P turun → entropi naik)
ð¹ Kegunaan Entropi
-
Menentukan spontanitas reaksi (digabung dengan entalpi dalam energi bebas Gibbs)
-
Memprediksi arah reaksi kimia
-
Memahami proses termodinamika seperti difusi, pelarutan, dan pembakaran
Rumus hubungan dengan energi bebas Gibbs:
ΔG=ΔH−TΔS\Delta G = \Delta H – T \Delta S
-
ΔG < 0 → reaksi spontan
-
ΔG > 0 → reaksi non-spontan
ð¹ Kesimpulan
| Aspek | Keterangan |
|---|---|
| Nama | Entropi |
| Simbol | S |
| Makna | Tingkat ketidakteraturan atau sebaran energi sistem |
| Satuan | J/mol·K |
| Perubahan ΔS positif | Entropi meningkat → proses cenderung spontan |
| Perubahan ΔS negatif | Entropi menurun → proses cenderung non-spontan |