Posted in

Desain Molekuler Jaringan Nanokapsul Polimerik Logam-Organik untuk Baterai Litium Solid-state

Desain Molekuler Jaringan Nanokapsul Polimerik Logam-Organik untuk Baterai Litium Solid-state
Desain Molekuler Jaringan Nanokapsul Polimerik Logam-Organik untuk Baterai Litium Solid-state

Abstrak
Elektrolit solid-state (SSE) telah muncul sebagai material berprioritas tinggi untuk memastikan pengoperasian baterai litium solid-state (Li) yang aman. Namun, SSE saat ini masih menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan stabilitas dan konduktivitas ionik, yang membatasi aplikasi praktisnya dalam baterai Li solid-state. Di sini, kami melaporkan strategi umum untuk mencapai SSE berkinerja tinggi dengan membangun jaringan nanokapsul logam-organik polimer konduksi Li+ (PolyMONC(Li)) melalui desain molekuler. Dengan struktur sangkar dan ukuran pori yang unik, nanokapsul logam-organik (MONC) dapat mencapai efek pengurungan anion yang sangat baik. Jaringan PolyMONC(Li) dengan jalur konduksi Li+ kontinu berfungsi sebagai elektrolit padat yang menunjukkan konduktivitas ionik tinggi (0,18 mS cm−1 pada 25 °C) dan angka transferensi Li+ tinggi (0,83). Dengan menggabungkan dua keunggulan keseimbangan optimal antara kekuatan mekanis dan konduktivitas Li+ yang sangat baik, PolyMONC(Li) masih dapat menahan pertumbuhan dendrit dan mencegah baterai simetris Li mengalami korsleting bahkan setelah siklus 900 jam. Baterai Li-metal SSE berbasis PolyMONC(Li) mencapai kapasitas spesifik yang lebih tinggi daripada elektrolit polimer umum seperti SSE berbasis polietilena oksida. Selain itu, dengan memanfaatkan pengikat elektroda PolyMONC(Li), baterai Li–O2 solid-state mencapai siklus stabil selama lebih dari 400 siklus. Karya ini memberikan panduan komprehensif untuk mengembangkan padatan berpori dari desain molekul hingga aplikasi praktis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *