Abstrak
Daya solvasi, penentu utama struktur solvasi, telah dipelajari secara ekstensif dalam beberapa dekade terakhir. Namun, deskriptor yang ada seperti jumlah donor dan energi pengikatan, sebagian besar berfokus pada entalpi solvasi, sambil mengabaikan entropi solvasi yang krusial, yang sering kali mengarah pada kesimpulan yang kontradiktif. Di sini, kami mengatasi masalah ini dengan mengeksplorasi hubungan antara termodinamika solvasi dan daya solvasi. Terungkap bahwa entropi solvasi yang tinggi dari pelarut polidentat (DME, DGDME, dll.) memberi mereka daya solvasi yang kuat meskipun energi pengikatannya rendah. Bahkan untuk pelarut monodentat, entropi solvasi juga tidak dapat diabaikan. Dengan demikian, energi bebas solvasi (ΔG) pertama kali diusulkan sebagai deskriptor sempurna dari daya solvasi, yang mencakup efek entropi solvasi. Mengacu pada wawasan mendalam tentang termodinamika solvasi dan daya solvasi, basis data ΔGAvg dan permitivitas pelarut umum disusun guna memberikan inspirasi penting bagi desain struktur solvasi untuk elektrolit canggih generasi mendatang.
Mengidentifikasi Peran Entropi Solvasi untuk Kimia Solvasi dalam Elektrolit Non-Air
